pengertian batik tulis
¶ Pengertian Batik
Tulis
Batik tulis, batik ini
biasanya sifatnya exclusive, karena pembuatannya yang memakan waktu paling
lama, dengan menggunakan alat bernama canting para seniman batik tulis pun
menggambar motif diatas kain media batik tersebut. Tipe ini paling susah dan
bernilai historis dan estetika tinggi, harganya bisa bernilai sangat tinggi,
namun tentunya ini sangatlah sebanding dengan hasil akhir yang didapat. Batik
ini juga biasa dicetak diatas kain Sutera. Bisa didapat dalam bentuk kain Batik
atau pun pesanan dalam bentuk baju jadi yang tentunya desain baju dapat
dikostumisasi dengan keinginan pembeli. Batik ini “Tottaly handmade” karena tingkat
kerumitannya tinggi, namun tetap memiliki nilai historis dan originalitas yang
sangat tinggi.
Alat dan Bahan
Peralatan membatik sangat
sederhana dan pada umumnya mudah didapatkan disekitar rumah kita. Beberapa alat
dapat digantikan oleh alat lain yang memiliki fungsi sama. Adapun canting bisa
dibeli dengan harga murah. Adapun bahan dan peralatan uang perlu dipersiapkan
untuk membatik adalah :
¶ Bahan-bahan
a.
Kain
b.
Lilin malam
c.
Pewarna kain
¶ Alat
a.
Pensil
b.
Canting
c.
Anglo / Pemanas
d.
Wajan
e.
Bingkai
f.
Tong / Ember Pencelupan gambar canting
Proses Pembuatan
Proses pembuatan batik dapat
diuraikan atas beberapa langkah sebagai berikut :
1.
Persiapan
2.
Pelapisan lilin
3.
Pencelupan
4.
Penyelesaian
Langkah-langkah membuat Batik Tulis
:
¶ Langkah Pertama, kita membuat desain batik
diatas kain mori
dengan pensil atau biasa
disebut molani. Dalam penentuan motif,
selera berbeda-beda. Ada yang
lebih suka untuk membuat motif
sendiri, namun yang lain lebih
memilih untuk mengikuti motif-motif
umum yang telah ada.
¶ Langkah kedua adalah menggunakan canting yang
telah berisi lilin
cair untuk melapisi motif yang
diinginkan. Tujuannya adalah supaya
saat pencelupan bahan kedalam
larutan pewarna, bagian yang di
beri lapisan lilin tidak
terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan
kain kedalam larutan pewarna.
¶ Proses terakhir adalah nglorot, dimana kain
yang telah berubah
warna direbus dengan air
panas. Tujuannya adalah untuk meng
hilangkan lapisan lilin,
sehingga motif yang telah digambar se
belumnya terlihat jelas.
Pencelupan ini tidak akan membuat motif
yang telah digambar terkena
warna, karena bagian atas kain ter
sebut masih diselimuti lapisan
tipis. {lilin tidak sepenuhnya luntur}
Maka hasilnya adalah kain batik
yang dikenal dengan kain batik tulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar