Kamis, 03 Mei 2012

BATIK TULIS

pengertian batik tulis


¶ Pengertian Batik Tulis      
       Batik tulis, batik ini biasanya sifatnya exclusive, karena pembuatannya yang memakan waktu paling lama, dengan menggunakan alat bernama canting para seniman batik tulis pun menggambar motif diatas kain media batik tersebut. Tipe ini paling susah dan bernilai historis dan estetika tinggi, harganya bisa bernilai sangat tinggi, namun tentunya ini sangatlah sebanding dengan hasil akhir yang didapat. Batik ini juga biasa dicetak diatas kain Sutera. Bisa didapat dalam bentuk kain Batik atau pun pesanan dalam bentuk baju jadi yang tentunya desain baju dapat dikostumisasi dengan keinginan pembeli. Batik ini  “Tottaly handmade” karena tingkat kerumitannya tinggi, namun tetap memiliki nilai historis dan originalitas yang sangat tinggi.  
Alat dan Bahan  
          Peralatan membatik sangat sederhana dan pada umumnya mudah didapatkan disekitar rumah kita. Beberapa alat dapat digantikan oleh alat lain yang memiliki fungsi sama. Adapun canting bisa dibeli dengan harga murah. Adapun bahan dan peralatan uang perlu dipersiapkan untuk membatik adalah :
¶ Bahan-bahan
a.    Kain
b.   Lilin malam
c.   Pewarna kain
¶ Alat
a.    Pensil
b.   Canting
c.   Anglo / Pemanas
d.   Wajan
e.    Bingkai
f.    Tong / Ember Pencelupan                         gambar canting
Proses Pembuatan
          Proses pembuatan batik dapat diuraikan atas beberapa langkah sebagai berikut :
1.    Persiapan
2.    Pelapisan lilin
3.    Pencelupan
4.    Penyelesaian
 Langkah-langkah membuat Batik Tulis : 
 
  ¶  Langkah Pertama, kita membuat desain batik diatas kain mori                 
       dengan pensil atau biasa disebut molani. Dalam penentuan motif,
       selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif
       sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif
       umum yang telah ada.
  ¶  Langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin
       cair untuk melapisi motif yang diinginkan. Tujuannya adalah supaya
       saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang di
       beri lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan
       kain kedalam larutan pewarna.
  ¶  Proses terakhir adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah
       warna direbus dengan air panas. Tujuannya adalah untuk meng
       hilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar se
       belumnya terlihat jelas. Pencelupan ini tidak akan membuat motif
       yang telah digambar terkena warna, karena bagian atas kain ter
       sebut masih diselimuti lapisan tipis. {lilin tidak sepenuhnya luntur}
                                                 
     Maka hasilnya adalah kain batik yang dikenal dengan kain batik tulis.                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar